Nenek moyang umat manusia berasal dari satu pasang manusia, yaitu adam dan hawa. Sejalan dengan perubahan waktu dan zaman, keturunan pasangan mulia ini berkembang masif dan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Uniknya, keturunan-keturunan tersebut memiliki perawakan, warna mata, warna kulit, dan bahasa yang berbeda dan beragam. Satu hal yang perlu diyakini, bahwa keberagaman itu adalah bagian proses adaptasi manusia dengan wilayah dan komunitasnya dimana ia tinggal. Selanjutnya proses itu mendapat restu Allah sehingga terjadi banyak perbedaan antara satu dengan yang lain.
Seiring dengan itu, jika kita bandingkan antara perawakan orang indonesia dengan orang turki juga memiliki perbedaan siginifikan. Misal warna mata, umumnya orang indonesia memiliki warna mata hitam dan ada kecoklatan. Sedangkan orang turki warna matanya lebih bervariasi, ada warna biru, hijau, cokelat, dan tentu juga hitam. Begitu juga, warna rambut orang turki ada yang blond pirang, cokelat, kemerahan, dan tentu juga warna hitam sepertinya umumnya warna rambut orang indonesia.
Narasi perbandingan ini bukan ingin merendahkan antara satu dengan lain, atau meninggikan sepihak bangsa. Tulisan ini hanya ingin mempertegas bahwa kuasa Allah itu beragam, yang maha indah menciptakan makhluknya. Maka sudah menjadi keharusan rasa iri atau minder harus ditinggalkan, karena bukan berarti kita rendah dari yang lain. Begitu juga bagi yang merasa bangga atau sombong hendaknya ditanggalkan karena keindahan itu milik semua manusia.
Kesamaan dan persamaan itu tentu ada, yaitu sama-sama manusia dan ciptaan Allah. Maka tidak perlu merasa paling superior atas perawakan diri. Karena ukuran keunggulan manusia dinilai dari akhlak dan takwanya. Dan ukuran takwa itu hanya Allah saja yang punya alat ukurnya.
Pelajaran yang kita dapat hari ini, 1)Kita harus meyakini bahwa perbedaan perawakan antara satu manusia dengan yang lain adalah kuasa Allah, dan kita ridha menerimanya. 2)Bentuk perawakan yang ada melekat sekarang pada tubuh kita ini adalah yang terbaik dan terindah. Syukuri tanpa perlu merubahnya, cintailah diri sendiri maka orang lain akan mencintaimu. 3)Perbedaan itu adalah rahmat untuk saling berkenalan (lita'arafu) dan silaturahim.
Narasi video silahkan klik link di sini