Diciptakan manusia adalah untuk mengabdi. Mengabdi dalam
pengertian apapun yang dilakukan adalah untuk dan karena Allah. Mulai dari dan
hingga tidur kembali diniatkan untuk memaksimalkan potensi dan energi sesuai
yang dituntunkan agama Islam. Menjadi umat Islam harus membuktikan dirinya
adalah muslim sungguhan. Muslim sungguhan itu dapat dilihat dari pengamalan
rukun Islam. Salah satunya shalat, dengan shalat itu pertanda kita muslim. Karena
berbedanya umat Islam dengan non Islam yaitu satu, shalatnya.
Esensi pengamalan agama itu ialah mendekatkan diri
kepada Allah. Mendekati Allah dengan mengamalkan perintah dan menjauhi
larangan-Nya sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah. Pengamalan itulah
yang dikenal dengan takwa. Takwa adalah predikat tertinggi di sisi Allah. Mudahkan
meraih takwa? Pertanyaan itu pendek, bisa dijawab mudah dan ada pula yang
menyatakan sulit. Semua itu kembali kepada niat kuat anda untuk tetap berada
pada jalan yang benar. Jika itu sudah dijalani, insya Allah semoga beroleh
takwa.
Niatkan selalu untuk mendapatkan predikat takwa. Karena
takwa itu hanya Allah saja yang tahu. Gelar takwa itu diberikan Allah bagi
manusia yang diridainya. Diridai di sini menyatakan bahwa hak diberikan atau
belum diberikan gelar takwa itu tidak ada yang mengetahui. Itu perkara gaib. Manusia
hanya bisa berusaha mengejarnya dan berharap. Sebab, bekal terbaik di hari
akhir kelak ialah takwa. Semoga niat, usaha, dan harapan yang selalu diutarakan
manusia didengarkan Allah sehingga beroleh rahmat dunia dan akhirat kelak.
Inilah pentingnya mengetahui makna takwa. Takwa yang
mendatangkan banyak manfaat; melapang rejeki di dunia dan investasi di hari
akhir. Takwa itu bukan hanya mementingkan diri sendiri beribadah dan
mengabaikan orang lain. Bahasa sederhananya “mau masuk surga kenapa sendiri!”. Dapat
dipahami, dalam mengamalkan ajaran Islam tidak ada salahnya mengajak teman
terdekat untuk bersama-sama menjadi ahli ibadah. Ahli ibadah yang cerdas, mau
terus belajar ilmu agama dan pandai menjaga hubungan baik dengan sesama
teman-temannya. Itulah takwa, yuk bertakwa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar