Selasa, 20 Februari 2018

Bercita-cita Takwa

Diciptakan manusia adalah untuk mengabdi. Mengabdi dalam pengertian apapun yang dilakukan adalah untuk dan karena Allah. Mulai dari dan hingga tidur kembali diniatkan untuk memaksimalkan potensi dan energi sesuai yang dituntunkan agama Islam. Menjadi umat Islam harus membuktikan dirinya adalah muslim sungguhan. Muslim sungguhan itu dapat dilihat dari pengamalan rukun Islam. Salah satunya shalat, dengan shalat itu pertanda kita muslim. Karena berbedanya umat Islam dengan non Islam yaitu satu, shalatnya.

Esensi pengamalan agama itu ialah mendekatkan diri kepada Allah. Mendekati Allah dengan mengamalkan perintah dan menjauhi larangan-Nya sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah. Pengamalan itulah yang dikenal dengan takwa. Takwa adalah predikat tertinggi di sisi Allah. Mudahkan meraih takwa? Pertanyaan itu pendek, bisa dijawab mudah dan ada pula yang menyatakan sulit. Semua itu kembali kepada niat kuat anda untuk tetap berada pada jalan yang benar. Jika itu sudah dijalani, insya Allah semoga beroleh takwa.

Niatkan selalu untuk mendapatkan predikat takwa. Karena takwa itu hanya Allah saja yang tahu. Gelar takwa itu diberikan Allah bagi manusia yang diridainya. Diridai di sini menyatakan bahwa hak diberikan atau belum diberikan gelar takwa itu tidak ada yang mengetahui. Itu perkara gaib. Manusia hanya bisa berusaha mengejarnya dan berharap. Sebab, bekal terbaik di hari akhir kelak ialah takwa. Semoga niat, usaha, dan harapan yang selalu diutarakan manusia didengarkan Allah sehingga beroleh rahmat dunia dan akhirat kelak.


Inilah pentingnya mengetahui makna takwa. Takwa yang mendatangkan banyak manfaat; melapang rejeki di dunia dan investasi di hari akhir. Takwa itu bukan hanya mementingkan diri sendiri beribadah dan mengabaikan orang lain. Bahasa sederhananya “mau masuk surga kenapa sendiri!”. Dapat dipahami, dalam mengamalkan ajaran Islam tidak ada salahnya mengajak teman terdekat untuk bersama-sama menjadi ahli ibadah. Ahli ibadah yang cerdas, mau terus belajar ilmu agama dan pandai menjaga hubungan baik dengan sesama teman-temannya. Itulah takwa, yuk bertakwa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar