Dalam Al-Qur’an terdapat kisah perjuangan Nabi
Ibrahim As menjalankan dan menyebarkan dakwah bagi umatnya. Nabi Ibrahim juga
dikenal sebagai bapak para nabi, karena banyak anak keturunan beliau yang
menjadi orang saleh yang melanjutkan perjuangannya. Maka dari itu dapatlah
menjadi rujukan bagi kita meniru dan meneledani sikap perjuangan dirinya dalam
menjalani hidup dengan baik.
Energi hijrah yang ditorehkan beliau masih dapat
terlihat sampai sekarang. Sebut saja saat beliau bersama anaknya Ismail
membangun pondasi Ka’bah. Dan sekarang masih dapat disaksikan Ka’bah sebagai
keberlangsungan semangat tersebut. Ka’bah menjadi pusat bersatunya titik kiblat
umat Islam dan wadah bersilaturahim terbesar di dunia pada saat berhaji atau
berumrah.
Nuansa berada di Ka’bah sangat syarat akan
kedamaian dan ketenangan hidup. Wilayah yang dirahmati Allah dan amal ibadah
sangat berasa bagi mereka yang mengharap rida Allah. Semua umat Islam tidak
akan bosan untuk mengulang berkunjung ke rumah Allah. Karena itu sungguh sangat
menyenangkan, namun sekali lagi kewajiban berhaji hanya satu kali yang
disyariatkan.
Itulah sedikit yang diungkap dari keberhasilan Nabi
Ibrahim yang masih terasa sampai sekarang. Yang lain masih banyak dapat dibaca
dan dikaji melalui tafsir dan kitab-kitab sejarah Islam yang dirangkum oleh
ulama dan ilmuan. Selanjutnya, jangan berhenti sampai di sini saja perlu ada
penelusuran yang lebih luas, agar semakin mengenal Nabi, semoga semakin
bertambah keimanan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar