Senin, 26 Februari 2018

Mengikuti jejak Ibrahim

Dalam Al-Qur’an terdapat kisah perjuangan Nabi Ibrahim As menjalankan dan menyebarkan dakwah bagi umatnya. Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai bapak para nabi, karena banyak anak keturunan beliau yang menjadi orang saleh yang melanjutkan perjuangannya. Maka dari itu dapatlah menjadi rujukan bagi kita meniru dan meneledani sikap perjuangan dirinya dalam menjalani hidup dengan baik.

Energi hijrah yang ditorehkan beliau masih dapat terlihat sampai sekarang. Sebut saja saat beliau bersama anaknya Ismail membangun pondasi Ka’bah. Dan sekarang masih dapat disaksikan Ka’bah sebagai keberlangsungan semangat tersebut. Ka’bah menjadi pusat bersatunya titik kiblat umat Islam dan wadah bersilaturahim terbesar di dunia pada saat berhaji atau berumrah.

Nuansa berada di Ka’bah sangat syarat akan kedamaian dan ketenangan hidup. Wilayah yang dirahmati Allah dan amal ibadah sangat berasa bagi mereka yang mengharap rida Allah. Semua umat Islam tidak akan bosan untuk mengulang berkunjung ke rumah Allah. Karena itu sungguh sangat menyenangkan, namun sekali lagi kewajiban berhaji hanya satu kali yang disyariatkan.

Itulah sedikit yang diungkap dari keberhasilan Nabi Ibrahim yang masih terasa sampai sekarang. Yang lain masih banyak dapat dibaca dan dikaji melalui tafsir dan kitab-kitab sejarah Islam yang dirangkum oleh ulama dan ilmuan. Selanjutnya, jangan berhenti sampai di sini saja perlu ada penelusuran yang lebih luas, agar semakin mengenal Nabi, semoga semakin bertambah keimanan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar