Selasa, 06 Februari 2018

Telunjuk Tauhid

Ditegakkan kalimat tauhid sebagai tanda kepatuhan manusia pada pencipta. Kepatuhan yang hadir dari kejernihan hati dan semangat untuk konsisten menjalankan perintah-Nya. Tauhid memiliki beberapa dimensi keilmuan, pertama yaitu mengimani Allah pencipta dan pemelihara seluruh isi alam, ini dikenal dengan sebutan tauhid rububiyah. Kedua, mengimani Allah raja yang memimpin dan memerintah ciptaan sesuai kehendak dan pengetahuan-Nya, definisi ini dikenal dengan sebutan tauhid mulkiyah. 

Esa-Nya harus diimani oleh setiap umat Islam, yang meyakini dengan hati bahwa tuhan yang layak dan wajib disembah hanya Allah saja. Allah adalah tempat meminta dan menggantungkan harapan manusia, dan definisi ketiga ini dimaknai sebagai tauhid uluhiyah. Dari beberapa ulasan singkat tentang tauhid semoga keilmuan yang telah dipahami dapat dijewantahkan dalam bentuk sikap dan amal saleh sesuai syariat Islam. Dengan begitu, maka tauhid itu dapat berefek pada lingkungan masyarakat. Itulah tauhid yang membersihkan dan mencerahkan hati sendiri dan juga hati orang lain. 

Nihil yang didapat jika tauhid itu bercampur syirik. Yaitu menghadirkan sosok tambahan yang disejajarkan dengan Allah atau malah memilih meninggalkan-Nya. Perbuatan mendua atau menyekutukan Allah dengan yang lain adalah terlarang dan memancing amarah murka. Jika, Allah murka maka azab yang pedih telah menanti di akhirat kelak, juga terasa sesak pula di dunia. Lebih jauh dari itu, penyesalan yang muncul tanpa ada solusi di hari akhir nanti. Karena, mungkin saja ia berharap akan mendapatkan ganjaran yang baik, tetapi karena menyekutukan-Nya maka nihillah itu semua. 

Ingatlah baik-baik tentang Allah yang maha Esa. Karena dengan mengingat-Nya hati kita akan menjadi tenang dan damai. Simbolis mengangkat telunjuk juga bagian dari pengakuan tauhid. Tentu ini hanya dimaklumkan bagi kita di Indonesia, yang selalu berpose dan mencontohkan mengangkat jari telunjuk ke atas sembari menyebut lafaz takbir. Lebih dalam dari itu, dapat kita temui pula saat sedang melaksanakan shalat pada tasyahud, telunjuk di angkat tegak juga sebagai bukti tauhid secara eksplisit dan inplisit. Semoga tauhid selalu bersemayam di jiwa kita sampai berpisahnya dari badan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar