Dalam menjalani hidup ini manusia akan mengalami tantangan dan masalah sebagai ujian untuk lebih baik. Artinya, ujian itu akan menunjukkan bagi manusia siapa saja yang dapat melewati tantangan tersebut dengan baik. Tantangan ini bisa datang dari dalam diri dan bisa juga di luar diri, baik karena itu faktor menyengaja karena salah dalam bersikap maupun karena orang lain yang tidak suka/dengki terhadap capaian kinerja/posisi temannya. Sehingga membuka peluang bagi manusia yang iri menggunakan cara tidak terhormat dengan memfitnahnya.
Etika senang melihat orang susah hendaknya dibuang jauh-jauh, karena sikap seperti itu akan merusak hati dan pikiran. Karena, bagi mereka yang iri hati hidupnya akan susah, kemana dan dimanapun selalu memikirkan temannya yang menjadi objek iri. Sehingga keirian itu akan mumucak yang dapat berakibat perusakan jiwa dan manusia setiap manusia. Sebab itu, perlu ada upaya agar manusia dapat menghindari fitnah dunia. Diantara caranya ialah shalat lima waktu, berdoa kepada Allah, dan rajin bersedekah maka insya Allah hidup manusia akan terarah.
Niat yang baik untuk berusaha, melakukannya cara yang baik, lalu serahkan hasilnya kepada Allah. Itulah prinsp mudah bagi manusia untuk berusaha merubah diri ke arah yang lebih baik. Prinsip konsisten tersebut harus dipegang erat oleh setiap muslim. Karena seorang muslim dalam melakukan apa saja itu boleh, bisa hidup merdeka. Walaupun orang lain banyak yang tidak suka dan tidak respon terhadap usaha kita, maka biarkan saja karena Allah maha tahu. Dengan begitu, resiko mendapat fitnah dari manusia dapat diantisipasi dentan segera.
Ikrar dan berdoalah kepada Allah, agar dikuatkan iman dan taqwa dalam menjalani kehidupan. Karena, jika dipahami tentang fitnah hidup sangat luas, mencakup ketika manusia juga melanggar kalimat Allah maka ia lebih baik untuk menyegerakan menjadi orang saleh. Fitnah itu disikapi dengan penuh pemaknaan sehingga kita dapat menentukan pilihan dan argumentasi untuk memperjuangkan nilai kebenaran. Semoga Allah membantu langkah perjuangan bagi para pejuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar