Di akhir zaman nanti dikabarkan akan datang suatu penyebab keburukan dan pertengkaran di atas dunia. Ia dikenal dengan sebutan dajjal. Dajjal itu dipahami sebagai seorang/segolongan/tantangan yang mengajak manusia untuk menjauh dari Allah. Ia akan berusaha membawa manusia mengikuti jalan sesatnya, ia berikan janji-janji palsu untuk keselamatan dan kebahagian hakiki. Padahal itu semua adalah dusta, karena janji yang pasti terjadi dan pasti ditepati hanya dari Allah saja, tidak dari yang lain. Manusia akan terbuai dengan janji palsu dajjal dan menjadikannya pemimpin yang harus diikuti semua keinginannya. Jika sudah demikian, iman yang tadi telah bersemayam pada diri akan sirna karena ia telah mengabaikan Tuhan yang Maha Benar yaitu Allah SwT.
Esensi dan fitrah manusia akan tergadai karena terpesona oleh bujuk rayu dajjal. Fitrah manusia yang beriman pada Allah berganti menjadi mempercayai dajjal sebagai Tuhan baru. Sungguh menjadi aneh jika kita merenung sejenak, sebab dahulu semasa masih di alam ruh telah diangkat kesaksian mengakui Tuhan yang patut dan wajib disembah hanya Allah saja. Ini berarti, fitrah yang melekat pada manusia adalah sifat dasar manusia mengenal Tuhan. Tapi karena hati terlena dengan ajakan dajjal, manusia pun lupa diri dan akhirnya merelakan fitrah tersebut tercerabut dari dalam diri. Itulah bahayanya fitnah dajjal di akhir-akhir zaman ini, maka sudah menjadi suatu peringatan kembali agar manusia, secara khusus umat Islam berbegang teguhlah pada tali agama Allah.
Nama pengikut dajjal akan dibacakan di akhirat kelak. Seberapa banyak daftar nama yang berhasil dibawa dajjal untuk mengingkari kehendak Allah. Sungguh merugi bagi mereka yang masuk dalam daftar tersebut. Sebab telah jelas berulang kali disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa bagi siapa saja yang mencari Tuhan baru selain Allah maka ia telah termasuk orang yang menyekutukan-Nya. Mencari pembanding atau menduakan Allah ini termasuk perbuatan terlarang yaitu syirik. Bagi mereka yang syirik akan disediakan neraka jahanam yang menyala-nyala, yang siap membakar dajjal dan para pengikutnya.
Itulah pentingnya kita selalu berdoa kepada Allah agar terhindar dari fitnah dajjal. Karena kalau hanya dengan usaha saja maka dimungkinkan akan goyah dengan bujuk rayu dajjal. Perlu menyertakan Allah dalam setiap kehidupan. Dengan selalu berharap kepada Allah, semoga apapun yang hamba-Nya lakukan baik sekitar rumah maupun di luar rumah selalu mendapat penjagaan dari perlindungan dari sang pencipta. Jika Allah sudah berkehendak akan menjaga manusia maka itu sungguh ikatan yang terbaik, ikatan yang tidak seorangpun yang mampu memutuskannya. Atau sebaliknya, jika Allah telah berkehendak lain maka tidak seorangpun yang mampu menahan bala musibah yang ditimpakan pada manusia. Dengan demikian, selalu lah berusaha sembari berdoa mudah-mudah kita terhindar dari fitnah dajjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar